Beberapa waktu lalu, Belgia telah digemparkan oleh bom teroris tepatnya di Brussels, Belgia dan cukup untuk mengukir kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban. Menurut laporan, puluhan orang tewas akibat bom yang meledak di internasional bandara dan stasiun kereta api Zaventem Maelbeek. Karena terjadinya serangan teroris, pemerintah Belgia berakhir memperkuat keamanan satu adalah untuk menutup semua akses ke transportasi, pesawat atau kereta api. Hal ini disebabkan situasi keamanan di negara ini pada tingkat tinggi. Untuk tujuan ini, kondisi ini tetap berlaku sampai kondisi telah benar-benar aman. Berdasarkan informasi yang dilansir laman Autoevolution, Jumat (2016/03/25) itu mengatakan bahwa dalam pengertian ini beberapa perusahaan juga ditutup dari kegiatan mereka. Salah satunya adalah Audi Belgia. Kali ini, Audi memberhentikan 1.100 karyawan di layanan dalam tiga shift.
Hal ini dilakukan agar semua orang tetap di dalam sampai kondisi benar-benar kembali aman dan normal. Dengan menghilangkan shift ketiga yang berarti Audi juga kehilangan kesempatan untuk menjual 250 unit dari campuran sebnayak A1 mobil di pabrik. Untuk informasi, pabrik Audi Belgia memproduksi hanya setiap jenis A1 mobil. Jika Anda ingat, pada tahun 2015 dan menghasilkan jenis Audi A1 mobil sebanyak 110 ribu unit dan didistribusikan ke seleuruh dunia untuk dijual.
Otomotif 101 